Harga kopi Arabika Turun Ke Harga Terendah 2 Minggu

412
kopi Arabika, kopi Robusta

Vibiznews – Commodity) – Harga kopi pada penutupan pasar hari Senin turun untuk hari kedua, dengan Harga kopi Arabika turun ke Harga terendah 2 minggu, Dan harga kopi Robusta turun ke Harga terendah 1 bulanHarga kopi Arabika Juli turun $5.55 (2.42%) menjadi $223.35 Dan Harga kopi Robusta Juli di ICE London turun 1.83%.

.Harga kopi Turun karena menguatnya indeks dollar AS ke kurs tertinggi 19 tahun membuat Harga komoditas turun.Juga karena melemahnya pasar modal menambah kekhawatiran terjadinya resesi di AS

Laporan dari Somar Meteorologia pada hari Senin curah hujan di Minas Gerais, Brazil hanya 4.7 mm atau 46% dari rata-rata.

Persediaan yang melimpah dari kopi Robusta membuat harga kopi Robusta turun setelah Vietnam’s General Statistics Office melaporkan bahwa ekspor Vietnampada bulan Mei naik 9.3% Dari tahun lalu menjadi 142,329 MT Dan ekspor dari Januari – Mei naik 23.2% dari tahun lalu menjadi 881,565 MT.

USDA memperbaiki Perkiraan produksi kopi Vietnam di 2021-22 dinaikkan menjadi 31.58 juta kantong Dari 31.1 juta kantong tetapi produksi tahun 2022/23 turun 2.2% Dari tahun lalu menjadi 30.9 juta kantong.

The Colombian Coffee Growers Federation melaporkan pada hari Selasa lalu produksi kopi di Colombia bulan Januari – April turun 4 % dari tahun lalu menjadi 4.5 juta kantong yang membuat harga kopi Arabika naik pada karena persediaan kopi sedikit dari Colombia. Negara produsen kopi Arabika terbesar ke dua di dunia.

Peningkatan persediaan kopi di AS menurunkan harga setelah the Green Coffee Association melaporkan pada 23 Mei bahwa persediaan kopi hijau di AS pada bulan April naik 1.5% dari bulan lalu dan naik 2.5% dari tahun lalu menjadi 5.907 juta kantong The International Coffee Organization (ICO) mengubah perkiraan surplus kopi global 2020/21 menjadi defisit 3.13 juta kantong dari perkiraan sebelumnya surplus 1.2 juta kantong. The ICO menurunkan produksi kopi global menjadi 167.17 juta kantong dari168.88 juta kantong dan menaikkan perkiraan konsumsi global 2020/21 menjadi 170.30 juta kantong dari 167.68 juta kantong. Walaupun pada 4 Mei Citigroup memperkirakan bahwa pasar kopi global di 2022/23 akan surplus 3.5 juta kantong dari defisit 7.3 juta kantong di 2021/22

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $220 dan berikut ke $218 sedangkan resistant pertama di $ 235 dan berikut ke $240.

 Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting