(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah melanjutkan penguatan sesi sebelumnya di pasar komoditas sesi Eropa hari Selasa (14/6/2022), dan terpantau kedua benchmark harga minyak dunia baik WTI dan juga Brent rebound dari posisi terendah sepekan lebih. Harga minyak terangkat oleh kekhawatiran kekurangan pasokan, menurunnya permintaan serta pelemahan dolar AS.
Kekhawatiran atas kemungkinan terjadinya resesi ekonomi global oleh rencana kenaikan suku bunga the Fed dan potensi pembatasan covid baru di China dapat menekan permintaan minyak secara global.
Penurunan ekspor minyak Libya di tengah kerusuhan politik yang telah memukul produksi dan pelabuhan memperburuk ketatnya pasokan, pada saat produsen OPEC+ lainnya berjuang untuk memenuhi target produksi mereka dan Rusia menghadapi larangan minyaknya karena perang di Ukraina.
Harga minyak mentah WTI untuk kontrak berjangka bulan Juli 2022 menguat 0,74% ke posisi US$121.73 per barel setelah dibuka pada posisi US$121.09, sedangkan untuk minyak acuan dunia atau jenis Brent menguat 0,79% ke posisi US$123.24 per barel. Untuk pergerakan selanjutnya hingga penutupan sesi Amerika diperkirakan akan terus menguat seiring koreksi dolar AS.
