(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum turun pada Penutupan Pasar Hari Selasa, karena penanaman gandum sudah mau selesai ditambah tekanan dari panen yang berlangsung, kurs dollar AS menguat sehingga membuat harga Gandum mahal apabila dibeli dengan mata uang lain di liar dollar AS sehingga Ekspor gandum turun
Harga gandum Juli di CBOT turun 20.75 sen(1.94%) menjadi $10.5025 perbushel
Harga gandum turun pada penutupan pasar hari Selasa karena menguatnya indeks dollar membuat Harga gandum AS mahal sehingga ekspor berkurang.
Laporan Progress Pertumbuhan Tanaman dari NASS tanaman gandum musim semi yang sudah selesai ditanam 94% sampai 12 Juni, tanaman yang sudah bertumbuh 72%.Untuk gandum musim dingin panen sedang berlangsung Dan secara rata-rata sudah 12% area penanaman sudah selesai dipanen pada Minggu ke 24.
Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan sebesar 388,847 MT gandum dikirim sampai 9 Juni. Naik Dari 355k MT Dan dibawah tahun lalu 500k MT.Total Pengiriman ekspor tahun marketing ini 615,556 MT turun dibanding tahun lalu 694k MY.
Importir dari berbagai negara ingin membeli gandum darii India adapun negara-negara tersebut adalah Indonesia, Oman, UAE, Bangladesh Dan Yemen meminta Harga penawaran untuk gandum
Cina Ag Ministry melaporkan panen gandum musim dingin sudah selesai 84.1% sampai 14 Juni.
Ukraine’s Ag Minister memperkirakan gudang dengan kapasitas 15 MMT biji-bijian sudah hilang rusak tidak mungkin untuk menampung panen 2022/23 karena perang.Pemerintah Ukraina juga melaporkan area penanaman di 2022/23 turun 25% Dari tahun 2021/22.
Argentina akan membatasi ekspor tahun ini sebesar 10 MMT dibawah Perkiraan ekspor USDA sebesar 14MMT.
Analisa tehnikal untuk gandum support pertama $10.44 berikut ke $10.27 Dan resistant pertama di $11.08 berikut $11.34.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
