(Vibiznews – Commodity) – Harga emas terpantau konsolidasi di area resisten hariannya secara teknikal pada perdagangan sesi Eropa hari Kamis (16/6/2022) setelah melompat cukup signifikan sesi sebelumnya. Namun sebaliknya untuk harga emas comex kontrak berjangka bulan Agustus 2022 terpantau bergerak lebih kuat melanjutkan kenaikan sebelumnya.
Harga emas bergerak fluktuatif sejak awal sesi dikarenakan naiknya kembali posisi yield obligasi AS yang berbanding terbalik dengan pergerakan lemah dolar AS. Pengumuman The Fed mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS yang berjangka waktu lebih lama lebih rendah dan mendorong dolar dari tertinggi dua dekade, yang membawa harga emas 1,9% lebih tinggi di sesi sebelumnya.
Namun arus dukungan yang saling bertentangan dari potensi permintaan safe-haven dan pembelian lindung nilai inflasi versus tekanan dari suku bunga Federal Reserve yang lebih tinggi menjaga harga emas tetap seimbang.
Suku bunga dan imbal hasil obligasi jangka pendek AS yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang mengkoleksi emas batangan, yang tidak menghasilkan bunga.
Terpantau harga emas spot sedang melemah 16 poin atau 0,57% ke kisaran US$1822,24 per troy ons dan harga emas comex untuk kontrak bulan Juni 2022 menguat 13,40 poin atau 0,73% ke kisaran US$1832,80 per troy ons.
Secara teknikal harga emas spot sedang bergerak turun ke 1819.04 sebelum meluncur ke support kuat di kisaran 1813.80 – 1808.75. Namun jika kemudian bergerak sebaliknya akan mendaki kembali ke posisi 1836.23 sebelum mencapai resisten kuat di 1847.68 – 1852.58.