Harga Gula Naik Di London karena Pembatasan Ekspor India

680
gula

(Vibiznews – Commodity) – Harga gula naik di London pada penutupan pasar hari Senin karena India akan membatasi ekspor. Pada hari Senin bursa New York di tutup karena libur.

Harga gula Agustus di ICE London naik 0.6% menjadi $564.80 per ton.

India membatasi ekspor di 2022/23 dan pemerintah diperkirakan akan mempersulit gula untuk diekspor, karena untuk memenuhi persediaan dalam negeri pada akhir tahun ini dan pada awal tahun depan

India kemungkinan akan melakukan pembatasan ekspor gula untuk tahun ke dua berturut – turut dimulai bulan Oktober yang bertujuan untuk menjaga persediaan domestik dan menjaga harga gula lokal.

India ada negara produsen gula terbesar ke dua dunia akan membatasi ekspor hanya 6 juta sampai 7 juta ton pada tahun marketing 2022/23 dari Oktober sampai September, turun sepertiga dari pengiriman pada tahun ini.

Pembatasan ekspor India akan membuat harga gula naik setelah pada saat ini diperdagangkan dengan harga tertinggi 5 1/2 tahun. Kenaikan harga gula saat ini terjadi karena turunnya produksi Brazil dan juga kenaikan dari harga minyak mentah. Kenaikan harga minyak mentah membuat harga etanol naik .

Pada 24 Mei lalu India sudah membatasi ekspor untuk pertamakalinya selama 6 tahun dengan pembatasan 10 juta ton. Ekspor saat ini membuat persediaan turun 6.5 juta ton pada 1 Oktober jika ekspor 2022/23 dimulai dibanding tahun lalu persediaan 8.2 juta ton.

Negara tujuan ekspor gula adalah Indonesia, Bangladesh, Sudan, The United Arab Emirat, Nepal dan Cina.

Cina impor 260,000 ton gula pada bulan Mei naik 42.7% dari tahun lalu pada bulan yang lalu menurut General Administration Customs pada hari Sabtu.

Analisa tehnikal untuk gula di London dengan support pertama di $555 dan berikut ke $546 sedangkan resistant pertama di $570 dan berikut ke $587.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting