(Vibiznews – Commodity) – Harga emas terpantau semakin murah pada perdagangan sesi Eropa hari Rabu (22/6/2022) yang mendekati support kuat secara teknikal. Harga emas meluncur untuk sesi keempat berturut-turut karena posisi dolar AS yang menguat secara moderat.
Para pelaku pasar global sekarang menunggu penampilan Ketua Fed Jerome Powell di hadapan Kongres pada hari Rabu dan Kamis untuk wawasan baru tentang rencana kebijakan bank sentral. The Fed diperkirakan akan memberikan kenaikan suku bunga 75 basis poin lagi di bulan Juli, diikuti oleh kenaikan 50 basis poin di bulan September.
Harga emas telah turun hampir 2% minggu lalu di tengah gelombang pengetatan moneter global yang bertujuan untuk menurunkan inflasi, dipimpin oleh kenaikan suku bunga Federal Reserve 75 basis poin.
Sementara itu, investasi emas bisa menjadi salah satu aset yang mungkin diburu sebagai safe haven dengan laporan berita adanya kemungkinan sanksi Uni Eropa berikutnya terhadap Rusia.
Terpantau harga emas spot sedang melemah 4,84 poin atau 0,26% ke kisaran US$1827,63 per troy ons dan harga emas comex untuk kontrak bulan Agustus 2022 anjlok 9,80 poin atau 0,54% ke kisaran US$1829,00 per troy ons.
Secara teknikal harga emas spot sedang mendaki dari posisi 1823.34 menuju posisi pembukaan di 1832.84, dan jika tembus akan naik mencapai resisten kuat di 1841.45 – 1849.58. Namun jika kemudian bergerak sebaliknya akan meluncur ke 1832.84 sebelum support kuat di kisaran 1826.42 – 1820.55.
