(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Jepang turun sedikit hampir tidak berubah karena kekhawatiran akan inflasi domestik yang tinggi sehingga mengurangi permintaan dari Cina konsumen terbesar.
Harga karet Nopember di The Osaka Futures Exchange turun 0.1 yen menjadi 253.7 yen ($1.88) per kg. Harga karet mingguan turun untuk dua minggu berturut-turut.
Inflasi konsumen utama tahunan mencapai target tertinggi dari Bank Sentral untuk bulan ke dua berturut-turut di bulan Mei, data yang dilaporkan pada hari Jumat. Menyoroti tekanan pada ekonomi negara yang rapuh karena meningkatnya biaya bahan baku global.
Yen menguat pada Jumat siang sehingga satu dolar AS menjadi 134.76 yen menguat dari 135.53 yen pada hari Kamis Siang di pasar Asia
Harga karet di Shanghai Futures Exchange September naik 5 yuan menjadi 12,715 yuan ($1,899.49) per ton.
Harga karet Juli di Singapore Exchange SICOM turun 0.2% menjadi 160.3 sen USD.
Analisa tehnikal untuk karet dengan support pertama di 248.73 yen dan berikut ke 245.86 yen sedangkan resistant pertama di 256,73 yen dan berikut ke 261,86 yen.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
