Harga Minyak Dunia Awal Pekan Dipengaruhi Pertemuan Pemimpin G7

350

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah dunia bergerak konsolidasi di pasar komoditas sesi Eropa hari Senin (27/6/2022) dan berusaha meninggalkan posisi terendah 6 pekan yang dicapai pekan lalu.  Terpantau kedua benchmark harga minyak dunia baik WTI dan juga Brent rtereat dari keuntungan akhir pekan lalu.

Harga minyak sedang bergolak karena para investor memantau dengan cermat KTT G7 yang sedang berlangsung di Jerman untuk setiap berita pergerakan pasar. Harga minyak tertekan merespon laporan bahwa G7 membahas mekanisme pembatasan harga pada minyak Rusia, yang akan bekerja dengan memberlakukan pembatasan pada asuransi dan pengiriman, yang hanya mengizinkan pengangkutan minyak mentah dan produk minyak Rusia yang dijual di bawah ambang batas yang disepakati.

Namun, harga sempat terangkat kembali karena prospek lebih ketatnya pasokan membayangi pasar, dengan para pemimpin G7 menemukan cara untuk memotong kemampuan Rusia untuk mendanai perangnya di Ukraina, meskipun kelompok itu juga diperkirakan akan membahas kebangkitan kesepakatan nuklir Iran.

Sementara itu, minyak masih menuju penurunan bulanan pertama sejak November karena investor khawatir atas potensi perlambatan global yang didorong oleh kenaikan suku bunga yang agresif di seluruh dunia untuk memerangi lonjakan inflasi.

Harga minyak mentah WTI untuk kontrak berjangka bulan Juli 2022 melemah  0,49% ke posisi US$107.09 per barel setelah dibuka pada posisi US$107.22. Sedangkan untuk minyak acuan dunia atau jenis Brent melemah  0,32%  ke posisi US$112.76 per barel.  Untuk pergerakan selanjutnya akan terus melemah.