(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (30/6) terpantau berakhir rebound 25,750 poin (0,37%) ke level 6.968,101 setelah dibuka naik ke level 6.984,494. IHSG bangkit dari koreksi 3 hari berlawanan dengan regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini bias melemah di tengah investor yang terus mencermati risiko inflasi dan resesi dunia serta Wall Street yang semalam bergerak fluktuatif.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,19% atau 28 poin ke level Rp 14.877, dengan dollar AS di pasar uang Asia tertahan setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; rehat setelah melaju oleh pernyataan Chairman the Fed yang hawkish dan menunjukkan berlanjutnya kenaikan suku bunga yang agresif. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.849, terpantau berada di level 21 bulan terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 42,143 poin (0,61%) ke level 6.984,494. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,495 poin (0,65%) ke level 1.002,202. Siang ini IHSG menguat 25,750 poin (0,37%) ke level 6.968,101. Sementara LQ45 terlihat naik 0,69% atau 5,983 poin ke level 1.001,690.
Siang ini enam dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor health yang menanjak 0,97%, diikuti sektor infrastructure yang naik 0,76%.
Tercatat sebanyak 204 saham naik, 272 saham turun dan 189 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 632.403 kali transaksi sebanyak 11,447 miliar lembar saham senilai Rp 6,020 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat mixed bias melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 1,48%, dan Hang Seng yang naik tipis 0,03%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Sarana Menara (TOWR) 6,25%, Sumber Alfaria (AMRT) 2,01%, Harum Energy (HRUM) 1,94%, dan Astra International (ASII) 1,92%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak rebound setelah terkoreksi 3 hari, sementara bursa kawasan Asia melemah di tengah investor yang terus mencermati risiko inflasi dan resesi dunia Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya bertahan di zona hijaunya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.138 dan 7.258. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.859, dan bila tembus ke level 6.804.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group