(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah dunia beranjak naik di pasar komoditas sesi Eropa hari Jumat (1/7/2022) dan masuki area resisten harian secara teknikal. Terpantau harga minyak dunia baik WTI rebound dari posisi terendah sepekan lebih dari pelemahan 2 sesi berturut sedangkan minyak Brent masih melemah meski sedang bergerak kuat.
Harga minyak terangkat dari posisi terendah hariannya di $104,6 karena investor menyeimbangkan pasar yang ketat dengan latar belakang pertumbuhan ekonomi global yang melemah dan permintaan yang lemah.
OPEC+ setuju awal pekan ini untuk tetap pada strategi produksinya, meningkatkan produksi sebesar 648.000 barel per hari pada bulan Juli dan Agustus, meskipun ada tanda-tanda bahwa pasar minyak mentah fisik tetap sangat ketat.
Di sisi lain, kekhawatiran resesi yang melemahkan permintaan terus membayangi pasar. Akibatnya, harga minyak patokan AS berada di jalur untuk mencatat penurunan mingguan ketiga berturut-turut.
Lihat: Mengintip Harga Minyak Dunia di Bulan Juli 2022 Setelah Terkoreksi dari Tertinggi 1 Dekade
Berbeda dengan harga minyak acuan dunia jenis Brent yang secara mingguan menunjukkan pemulihan setelah 2 pekan berturut terpukul kuat.
Harga minyak mentah WTI untuk kontrak berjangka bulan Agustus 2022 menguat 1,81% ke posisi US$107.75 per barel setelah dibuka pada posisi US$107.22. Sedangkan untuk minyak acuan dunia atau jenis Brent melemah 3,27% ke posisi US$111.04 per barel.
Untuk pergerakan selanjutnya harga minyak Brent masih akan lebih rendah dari penutupan sebelumnya sedangkan minyak WTI AS semakin jauh meninggalkan posisi terendah sepekan lebih.