(Vibiznews – Commodity) – Harga Minyak sawit pada penutupan pasar hari Senin turun ke terendah 9 bulan. Indonesia menaikkan kuota ekspor minyak sawit dan menaikkan mandat level Biodiesel untuk menyerap persediaan sawit domestik.
Harga minyak sawit September di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 7.65% menjadi 4,348 ringgit ($985.72) per ton. Turunnya minyak sawit melanjutkan penurunan 4% pada hari Jumat.
Harga minyak sawit turun 9.98% pada dua hari ke harga terendah sejak 22 September.
Dengan kenaikan quota ekspor Indonesia maka pangsa pasar dari Malaysia akan turun. Pemerintah Indonesia menaikkan kuota ekspor minyak sawit menjadi 3.4 juta ton selama masa transisi. Untuk menaikan harga, level biodiesel naik dari 30% ke 35 % – 40% .
Ekspor Minyak sawit Juni turun 7.4% dari bulan lalu menjadi 1.23 ton menurut cargo surveyor Societe Generale de Surveilance.
Ekspor Malaysia pada bulan Juni turun antara 7.4% – 13.4% dari bulan sebelumnya. Turunnya ekspor ke Uni Eropa dan India.
Harga minyak kedelai di Bursa Dalian turun 1.91% . Harga minyak sawit di bursa Dalian turun 2.15%.
Analisa tehnikal untuk minyak sawit dengan support pertama di 4,160 ringgit dan berikut ke 4,067 ringgit. Resistant pertama di 4,705 ringgit dan berikut ke 4,872 ringgit.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
 - Harga Minyak sawit pada penutupan pasar hari Senin turun ke terendah 9 bulan. Indonesia menaikkan kuota ekspor minyak sawit dan menaikkan mandat level Biodiesel untuk menyerap persediaan sawit domestik){kind=link}