(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga pada hari Selasa turun ke harga terendah 19 bulan. Harga logam industri lainnya juga turun, akibat penurunan pasar modal dan harga minyak.
Harga tembaga tiga bulan di London Metal Exchange turun 4.5% menjadi $7,648.50 per ton. Harga tembaga terendah sejak Desember 2020 dan penurunan empat hari berturut-turut.
Harga tembaga di US Comex Futures turun 4.9% menjadi $3.43 per pound.
Harga tembaga masih mengalami tekanan, perkiraan harga tembaga $7,000 dalam 3 sampai 6 bulan ke depan.
Indeks dolar menguat tertinggi dua puluh tahun, harga komoditas dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pembeli dengan mata uang lain.
Kekhawatiran resesi membuat konsumen mengikat pinggang untuk membeli barang elektronik. Permintaan akan timah berkurang karena pengurangan produksi barang elektronik.
Harga logam lain:
- Harga Aluminium turun 3.3% menjadi $2,384 per ton terendah sejak Juni 2021
- Harga Zinc turun 4% menjadi $2,993 sempat ke terendah sejak September 2021
- Harga Nikel naik 0.7% menjadi $22,650
- Harga Lead turun 0.8% menjadi $1,942
- Harga timah turun 2.4% menjadi $25,950
Analisa tehnikal untuk tembaga dengan support pertama di $7,847 dan berikut ke $7,404 sedangkan resistant pertama di $8,824 dan berikut $9,267.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting.