Harga Tembaga Mingguan Turun Lima Minggu Berurutan

621
tembaga

(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga di akhir minggu berubah sedikit. Melemahnya indeks dolar menghapus kekhawatiran konsumen logam industri akan turunnya permintaan Cina. 

Harga tembaga di London Metal Exchange (LME ) berubah sedikit menjadi $7,809 per ton. Harga tembaga mingguan turun lima minggu berurutan. 

Harga tembaga sudah turun 30% dari harga tertinggi $10,845 di bulan Maret. 

Indeks dolar AS melemah membuat harga komoditas dengan mata uang dolar murah bagi pembeli dengan mata uang lain.  

https://www.vibiznews.com/2022/07/10/rekomendasi-gbp-usd-mingguan-11-15-juli-2022-kemana-gbp-bergerak-setelah-kepergian-boris-johnson/

Inflasi tinggi di Amerika Serikat dan Eropa mendorong Bank Sentral menaikkan suku bunga dan kenaikan akan berlanjut. Kenaikan suku bunga memperlambat perekonomian potensi terjadinya resesi.  

Data penggajian AS pada hari Jumat menguat, Feds berencana untuk menaikkan suku bunga 75 basis poin pada akhir bulan. 

Faktor negatif lockdown di Cina masih berlanjut. Pencegahan covid dilakukan dengan melakukan lockdown di area di luar kota besar.  

Persediaan Zinc di LME turun 60% sejak 2021 menjadi 82,875 ton. LME membatalkan waran yang sudah jatuh tempo memicu 73% pemilik logam industri meninggalkan sistem LME  

Harga logam lain: 

  • Harga zinc tigabulan turun 0.8% menjadi $3,084 per ton 
  • Harga aluminium tidak berubah $2,433  
  • Harga Lead turun 2.1% menjadi $1,930 
  • Harga timah turun 2.2% menjadi $25,400  
  • Harga nikel turun 0.1% menjadi $21,510.   

Analisa tehnikal untuk tembaga dengan support pertama di $7,764, berikut ke $7,269 . Resistant pertama di $9,233 dan berikut $10,209.  

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting