(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang alami kerugian terbesar dalam sebulan pada perdagangan hari Selasa (12/7/2022) dengan penutupan yang lebih rendah.
Indeks harian Nikkei terjun ke posisi terendah sepekan dari level tertinggi dalam setidaknya dua minggu oleh profit taking saham-saham teknologi kapital besar.
Nikkei menghapus kenaikan dalam dua sesi sebelumnya imbas kerugian semalam di Wall Street, karena investor khawatirkan data inflasi AS pekan ini memicu kenaikan suku bunga super besar lainnya dari Federal Reserve.
Investor juga menjadi berhati-hati di tengah kebangkitan kasus covid-19 di Jepang yang memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi.
Kemenangan partai berkuasa yang baru kehilangan tokoh berpengaruh Shinzo Abe karena ditembak beberapa hari sebelumnya menandakan stabilitas politik jangka panjang di Jepang terjaga.
Indeks harian Nikkei ditutup anjlok 496 poin atau 1,77% ke posisi 26.337, kerugian harian terbesar sejak 13 Juni. Demikian indeks Topix amblas 1,64% menjadi 1,883.
Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Agustus 2022 bergerak positif dengan ditutup anjlok 370 poin atau 1,39% ke posisi 26280.
Lihat: Rekomendasi Harian Indeks Nikkei 12 Juli 2022
Saham teknologi yang memimpin penurunan seperti saham SoftBank Group (-4,3%), Tokyo Electron (-2,9%) dan Keyence (-3%).
Saham kapital besar lainnya yang tertekan seperti saham Fast Retailing (-0,7%), Mitsubishi UFJ (-1,4%), Sumitomo Mitsui (-1,4%), Sony Group (-1,5%) dan Kawasaki Kisen (-2 %).
Saham Toyota Motor turun 1,7% setelah pembuat mobil itu mengatakan akan memperpanjang penangguhan satu jalur produksi di pabrik Motomachi untuk menyelidiki penyebab penarikan untuk salah satu modelnya.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
