(Vibiznews – Commodity) Harga emas turun pada hari Rabu, setelah data inflasi AS bulan Juni naik lebih tinggi dari perkiraan.
Harga emas spot turun 0,6% menjadi $1.715,18 per ons.
Harga emas berjangka AS turun 0,6% menjadi $1.713,9.
Indeks harga konsumen AS melonjak 9,1% pada bulan Juni dari tahun lalu, atau laju inflasi tercepat sejak Desember 1981. Angka tersebut berada di atas perkiraan 8,8% dari Dow Jones.
Angka yang lebih panas dari perkiraan memperbaharui kekhawatiran investor terhadap Federal Reserve yang lebih agresif, yang banyak diharapkan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin akhir bulan ini untuk memerangi inflasi.
Meskipun emas dipandang sebagai lindung nilai inflasi, tingkat yang lebih tinggi menarik investor menjauh dari emas batangan dengan hasil nol.
Penguatan dolar AS yang naik tertinggi 20 tahun juga semakin menekan harga emas.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas akan terus melemah dengan meningkatnya data inflasi AS yang dapat memicu The Fed semakin agresif menaikkan suku bunga, dan semakin meningkatkan dolar AS.
