Harga Minyak Turun Setelah Data Inflasi AS Dilaporkan Meningkat

769
harga minyak mentah

(Vibiznews – Commodity) Harga Minyak membalikkan kenaikan pada hari Rabu menjadi lebih rendah setelah laporan inflasi terbaru datang lebih tinggi dari yang diperkirakan.

Harga minyak mentah berjangka Brent turun 24 sen menjadi $99,25 per barel.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun 33 sen menjadi $95,51 per barel.

Brent turun tajam sejak mencapai $139 pada bulan Maret, mendekati level tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada tahun 2008. Pembatasan COVID-19 yang diperbarui di China telah membebani pasar minggu ini.

Dan untuk pasar minyak, laporan pasokan AS terbaru dari Administrasi Informasi Energi akan menjadi fokus. Analis memperkirakan penurunan persediaan minyak mentah dan bensin.

Namun, menurut angka dari kelompok industri American Petroleum Institute, yang dikutip oleh sumber pada hari Selasa, pasokan minyak mentah naik sekitar 4,8 juta barel, membebani harga.

Pasar juga mengamati kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Timur Tengah, di mana ia diharapkan untuk meminta Arab Saudi dan produsen Teluk lainnya untuk meningkatkan produksi minyak untuk membantu menstabilkan harga.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak bergerak lemah seiring kenaikan inflasi AS yang memicu peningkatan dolar AS yang menekan harga minyak. Namun jika data pasokan minyak mentah mingguan AS terealisir menurun, akan menguatkan harga minyak.