IHSG Rabu Siang Melemah 0,5%; Terkoreksi di Hari Ketiganya

500
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (13/7) terpantau berakhir melemah 36,308 poin (0,54%) ke level 6.681,986 setelah dibuka naik ke level 6.722,292.

IHSG terkoreksi di hari ketiganya, sementara bursa kawasan Asia siang ini mixed di antara bank sentral Korea yang menaikkan suku bunganya serta Wall Street yang semalam kembali terkoreksi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau mendatar 0,00% atau 0 poin ke level Rp 14.987, dengan dollar AS di pasar uang Asia tertahan flat setelah bergerak terbatas di sesi global sebelumnya; bertahan sekitar 20 tahun tertingginya menjelang rilis inflasi AS yang diperkirakan masih tinggi serta euro yang mendekati level parity terhadap USD.

Rupiah melandai dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.987, dekat dengan level 26 bulan lebih terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 3,998 poin (0,06%) ke level 6.722,292. Sedangkan indeks LQ45 naik 0,686 poin (0,07%) ke level 950,182. Siang ini IHSG melemah 36,308 poin (0,54%) ke level 6.681,986. Sementara LQ45 terlihat turun 0,78% atau 7,364 poin ke level 942,132.

Siang ini sepuluh dari sebelas sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor technology yang merosot 0,52%, diikuti sektor cyclical yang turun 0,41%.

Tercatat sebanyak 200 saham naik, 294 saham turun dan 175 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 664.927 kali transaksi sebanyak 11,108 miliar lembar saham senilai Rp 5,529 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,39%, dan Hang Seng yang naik 0,62%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain BRI Syariah (BRIS) -4,61%, Adaro Minerals (ADMR) -3,30%, Astra International -3,28%, dan Merdeka Cooper (MDKA) -2,67%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak tertekan bertahap di hari ketiganya, sementara bursa kawasan Asia mixed di antara bank sentral Korea yang menaikkan suku bunganya serta Wall Street yang kembali terkoreksi.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih di zona merah walau berkurang loss-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.070 dan 7.258. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.559, dan bila tembus ke level 6.523.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group