Harga Tembaga Terendah 19 Bulan

418

(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga turun ke harga terendah 19 bulan sejak Nopember 2020. Inflasi AS tertinggi 40 tahun membuat suku bunga naik melemahkan pertumbuhan ekonomi. Permintaan logam turun. 

https://www.vibiznews.com/2022/07/13/lonjakan-inflasi-as-memperkuat-kenaikan-suku-bunga-as-market-mover-13-july-2022/

Tingginya tingkat bunga AS membuat pasar saham turun, dolar menguat tertinggi 20 tahun, harga logam AS mahal, permintaan berkurang. 

Permintaan Cina turun karena lockdown covid, industri melemah. Harga tembaga turun 30% dari rekor tertinggi $10,845 di bulan Maret.  

Harga Tembaga di the London Metal Exchange (LME) turun 0.2% menjadi $7,342 per ton. Harga sempat ke terendah $7,160. 

Tingginya inflasi membuat Bank Sentral negara-negara Eropa dan AS menaikkan suku bunga. Canada yang terakhir menaikkan suku bunga 1% tertinggi sejak 1998. 

Cina mengimpor tembaga naik 15.5% dari bulan lalu di bulan Juni. Ekspor meningkat cepat di Cina dalam 5 bulan terakhir sekalipun lockdown. 

Harga logam lain : 

  • Harga aluminium turun  0.1% menjadi $2,358 per ton 
  • Harga lead naik 0,8% menjadi $1,954 
  • Harga timah turun 0.6% menjadi $25,425 
  • Harga nikel turun 1.1% menjadi $21,145. 
  • Harga zinc turun 3.2% menjadi $2,918.50 

Analisa tehnikal untuk tembaga dengan support pertama di $7,200, berikut ke $7,094 . Resistant pertama di $7,483 dan berikut $7,660. 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting