(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (14/7) terpantau berakhir menguat 28,799 poin (0,43%) ke level 6.669,789 setelah dibuka naik ke level 6.653,808.
IHSG rebound setelah terkoreksi 3 hari, sementara bursa kawasan Asia siang ini mixed bias menguat dipimpin bursa China di antara Singapore yang mengetatkan kebijakan moneternya serta Wall Street yang kembali terkoreksi.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,01% atau 2 poin ke level Rp 14.989, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah turun terbatas di sesi global sebelumnya; kembali ke sekitar 20 tahun tertingginya setelah rilis inflasi AS yang tertinggi dalam 4 dekade terakhir yang memicu estimasi bahwa the Fed akan agresif menaikkan suku bunganya.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.987, dekat dengan level 26 bulan lebih terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 3,998 poin (0,06%) ke level 6.722,292. Sedangkan indeks LQ45 naik 0,686 poin (0,07%) ke level 950,182. Siang ini IHSG menguat 28,799 poin (0,43%) ke level 6.669,789. Sementara LQ45 terlihat naik 0,77% atau 7,187 poin ke level 943,622.
Siang ini delapan dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor industrial yang menanjak 1,66%, diikuti sektor health yang naik 0,86%.
Tercatat sebanyak 198 saham naik, 283 saham turun dan 184 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 612.918 kali transaksi sebanyak 9,979 miliar lembar saham senilai Rp 6,124 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat variatif bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,62%, dan Hang Seng yang turun 0,75%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain United Tractors (UNTR) 4,75%, Astra International 3,00%, ITMG 1,71% dan Telkom (TLKM) 1,02%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak rebound setelah terkoreksi 3 hari, sementara bursa kawasan Asia mixed bias menguat dipimpin bursa China di antara Singapore yang mengetatkan kebijakan moneternya.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan masih di zona hijaunya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.070 dan 7.258. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.559, dan bila tembus ke level 6.523.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group