Permintaan dan Penyaluran Kredit Tumbuh Meningkat

351
Permintaan dan Penyaluran Kredit Tumbuh Meningkat

(Vibiznews – Banking & Insurance) – Bank Indonesia merilis survei Penawaran dan Permintaan Pembiayaan Perbankan Juni 2022. Hasil Survei menunjukkan permintaan pembiayaan baru korporasi pada Juni 2022 terindikasi tumbuh meningkat. Hal ini tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 16,4%, lebih tinggi dari SBT Mei 2022 sebesar 12,1%.

Penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Juni 2022 juga terindikasi tumbuh meningkat. Hal ini tercermin dari SBT penyaluran kredit baru sebesar 86,7%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar SBT 43,0%.

“Faktor utama yang memengaruhi perkiraan penyaluran kredit baru tersebut yaitu permintaan pembiayaan dari nasabah.  Juga prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan. Sementara itu, untuk keseluruhan periode triwulan II 2022, penawaran penyaluran kredit baru diprakirakan tumbuh lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya,”demikian rilis dari Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, kepada media,Senin (18/7). Hal tersebut terindikasi dari SBT penyaluran kredit baru triwulan II 2022 hasil survei periode Juni 2022 sebesar 91,4%. Lebih tinggi dibandingkan 52,9% pada triwulan I 2022.

Lihat:Pembiayaan dan Penyaluran Kredit Tumbuh Positif Berdasarkan Survei Perbankan Mei 2022 

Dari sisi rumah tangga, permintaan pembiayaan baru terindikasi tumbuh positif pada Juni 2022. Mayoritas rumah tangga memilih bank umum sebagai sumber utama penambahan pembiayaan. Dengan jenis pembiayaan yang diajukan mayoritas berupa Kredit Multi Guna. Adapun sumber pembiayaan lainnya yang menjadi preferensi responden untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan antara lain koperasi, leasing, dan fintech.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting