(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung turun pada hari Rabu, perkiraan cuaca turun hujan di Midwest. Hujan akan turun pada minggu depan membuat produksi jagung di AS meningkat. Hujan sangat diharapkan di cuaca kering dan panas pada minggu terakhir
Namun harga jagung sempat naik ketika Laporan EIA pembuatan etanol meningkat.
Harga jagung Desember turun 5.25 sen (0.88%) menjadi $5.90 per bushel.
Harga jagung turun pada penutupan pasar hari Rabu. Sementara menantikan Laporan Penjualan Ekspor Mingguan dengan perkiraan 100k MT – 200k MT dari persediaan lama. Dari persediaan baru 10k –500k MT dipesan sampai 14 Juli.
Laporan harian USDA ada pesanan Cina ke eksportir swasta 136k MT pengiriman 2022/23.
Laporan Mingguan EIA produksi etanol 1.034 juta barel rata-rata per hari pada minggu lalu sampai 15 Juli . Produksi naik dari 1.005 juta bpd. Persediaan etanol turun 50k menjadi 23.553 juta.
Barchart’s memperbaharui perkiraan produksi jagung mengurangi 34 mbu menjadi 14.671 bbu. Perkiraan hasil jagung menjadi 177.47 bpa.
Agrural Brazil hasil panen ke dua jagung sudah selesai 53% sampai 14 Juli. Meningkat dibanding tahun lalu 30.1% karena kekeringan.
Laporan Progress Pertumbuhan Tanaman 37% sudah berbunga sampai 17 Juli. Naik dibanding Minggu lalu 15%. Berbuah 6% dibawah rata2 1% . Progress pertumbuhan jagung baik sehingga hasil panen diperkirakan akan naik.
Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan 1.074 MMT dikirim sampai 14 Juli. Naik dari 934,533 MT di Minggu lalu. Masih sedikit diatas tahun lalu 1.076 MMT.
Data China’s Custom impor jagung Juni sebesar 2.2 MMT turun dari 3.576 MMT di bulan Juni 2021.
Analisa tehnikal untuk jagung support pertama $5.85 kemudian ke $5.82. Resistant pertama $$6.24 dan berikut ke $6.45.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
