IHSG Kamis Siang Terkoreksi 0,8% ke Level 6.820; Dipimpin Sektor Health, Searah Regional

437
Siapa Saja 10 Emiten Terbesar di BEI
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (21/7) terpantau berakhir terkoreksi 54,093 poin (0,79%) ke level 6.820,650 setelah dibuka turun ke level 6.827,028.

IHSG melemah yang searah regional setelah menanjak signifikan kemarin, sementara bursa kawasan Asia siang ini bias melemah dari penguatan kemarin di tengah Bank of Japan (BOJ) yang mempertahankan suku bunga rendahnya serta Wall Street yang berakhir menguat.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,19% atau 28 poin ke level Rp 15.015, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah rebound di sesi global sebelumnya; sempat bangkit setelah terkoreksi 3 hari berturut-turut namun tertahan oleh ekspektasi ECB akan menaikkan bunga pada pertemuan hari ini.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.987.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 47,715 poin (0,69%) ke level 6.827,028. Sedangkan indeks LQ45 turun 8,742 poin (0,90%) ke level 965,205. Siang ini IHSG melemah 54,093 poin (0,79%) ke level 6.820,650. Sementara LQ45 terlihat turun 1,13% atau 11,045 poin ke level 962,902.

Siang ini enam dari sebelas sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor health yang merosot 1,02%, diikuti sektor basic industry yang turun 0,88%.

Tercatat sebanyak 238 saham naik, 238 turun dan 195 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 679.309 kali transaksi sebanyak 10,630 miliar lembar saham senilai Rp 5,981 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat bias melemah, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,37%, dan Hang Seng yang turun 0,79%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Bank Jago (ARTO) -2,76%, Astra International (ASII) -2,39%, Harum Energy (HRUM) -2,22%, dan Merdeka Cooper (MDKKA) -2,09%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak melemah searah regional, sementara bursa kawasan Asia bias melemah di tengah Bank of Japan (BOJ) yang mempertahankan suku bunga rendahnya.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih di zona merahnya setelah kemarin melejit, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.070 dan 7.258. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.559, dan bila tembus ke level 6.523.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group