(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan Pasar Di Bursa Chicago Grain Exchange pada hari Rabu 20 Juli 2022 . Harga gandum, kedelai dan jagung beragam. Sementara menantikan Laporan Penjualan Ekspor Mingguan pada hari Kamis.
Gelombang panas sedang melanda Eropa, negara produsen gandum terkena dampaknya. Sementara ini belum ada Laporan dari European Commission besarnya kerusakan yang terjadi
Harga jagung turun, progress pertumbuhan tanaman membaik. Harga kedelai Naik turun, Cina membeli kedelai dari Brazil.
Harga gandum naik, gelombang panas melanda Eropa.
Harga pada Penutupan Pasar pada hari Rabu untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung Desember turun 5.25 sen (0.88%) menjadi $5.90 per bushel.
Harga jagung turun pada penutupan pasar hari Rabu. Sementara menantikan Laporan Penjualan Ekspor Mingguan dengan perkiraan 100k MT – 200k MT dari persediaan lama. Dari persediaan baru 10k –500k MT dipesan sampai 14 Juli.
Kedelai
Harga kedelai Nopember turun 26 sen (1.91%) menjadi $13.3225 per bushel. Harga soymeal Desember turun 70 sen (0.18%) menjadi $390.9 per ton dan harga minyak kedelai turun $1.92 (3.23%) menjadi $57.60.
Harga kedelai pada penutupan pasar hari Rabu turun. Sementara menantikan Laporan Penjualan Ekspor Mingguan dengan perkiraan dibawah 200k MT untuk persediaan lama. Dari Persediaan baru dibawah 500k MT dipesan sampai 14 Juli.
Untuk soymeal antara 0 – 300 MT dan untuk minyak kedelai 0 –25k MT.
Gandum
Harga gandum September naik 7.2 sen (0.89%) menjadi $8.195 per bushel.
Harga gandum pada penutupan pasar hari Rabu naik. Sementara menantikan Laporan Penjualan Ekspor dengan perkiraaan antara 300k MT- 850k MT yang dipesan sampai 14 Juli.
Gelombang panas melanda Eropa, belum ada laporan lengkap kerusakan dari pertanian gandum di Eropa.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting