IHSG Jumat Siang Menguat ke Level 6.893; Sektor Teknologi Rebound

427
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (22/7) terpantau berakhir menguat 28,445 poin (0,41%) ke level 6.892,576 setelah dibuka naik ke level 6.874,856.

IHSG rebound dari koreksi kemarin, sementara bursa kawasan Asia siang ini mixed di tengah investor mencermati kenaikan inflasi di Jepang serta Wall Street yang berakhir menguat dipimpin sektor teknologi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,07% atau 10 poin ke level Rp 15.022, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; bangkit lagi setelah ECB menaikkan suku bunga 50 bps yang telah diekspektasi sebelumnya.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.032, terpantau dekat dengan level 26 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 10,725 poin (0,16%) ke level 6.874,856. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,360 poin (0,14%) ke level 972,914. Siang ini IHSG menguat 28,445 poin (0,41%) ke level 6.892,576. Sementara LQ45 terlihat naik 0,33% atau 3,196 poin ke level 974,750.

Siang ini tujuh dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor technology yang menanjak 2,56%, diikuti sektor basic industry yang naik 1,89%.

Tercatat sebanyak 277 saham naik, 200 turun dan 194 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 697.397 kali transaksi sebanyak 12,995 miliar lembar saham senilai Rp 5,719 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,48%, dan Hang Seng yang naik 0,12%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Vale Indonesia (INCO) 5,29%, Merdeka Cooper (MDKKA) 5,03%, Harum Energy (HRUM) 4,53%, dan Aneka Tambang (ANTM) 4,48%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak rebound dari koreksi sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia mixed di tengah investor mencermati kenaikan inflasi di Jepang serta Wall Street yang menguat.

Berikutnya IHSG kemungkinan masih bertenaga untuk bertahan di zona hijaunya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.070 dan 7.258. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.559, dan bila tembus ke level 6.523.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group