IHSG Senin Siang Melemah ke Level 6.872; Searah Regional yang Terkoreksi

398
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (25/7) terpantau berakhir melemah 14,558 poin (0,21%) ke level 6.872,404 setelah dibuka naik ke level 6.894,091.

IHSG terkoreksi searah dengan regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini melemah dipimpin Nikkei di awal minggu rilis pertemuan FOMC the Fed dan data GDP AS yang dinantikan investor.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,18% atau 27 poin ke level Rp 14.990, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah turun perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya; bergerak rebound di minggu pengumuman suku bunga the Fed yang diperkirakan pasar akan lebih agresif.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.017, terpantau menjauhi level 26 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 7,129 poin (0,10%) ke level 6.894,091. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,223 poin (0,13%) ke level 975,267. Siang ini IHSG melemah 14,558 poin (0,21%) ke level 6.872,404. Sementara LQ45 terlihat turun 0,33% atau 3,2412 poin ke level 970,803.

Siang ini delapan dari sebelas sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor technology yang merosot 2,46%, diikuti sektor transport yang naik 1,55%.

Tercatat sebanyak 240 saham naik, 263 turun dan 171 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 824.682 kali transaksi sebanyak 14,888 miliar lembar saham senilai Rp 5,809 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat bias melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 0,88%, dan Hang Seng yang turun 1,20%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Samudera Indonesia (SMDR) -6,99%, Elang Mahkota (EMTK) -4,59%, Bank Neo Commerce (BBYB) -3,40%, dan Vale Indonesia (INCO) 1,32%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak terkoreksi searah regional, sementara bursa kawasan Asia melemah dipimpin Nikkei di minggu rilis pertemuan FOMC the Fed.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya mengurangi koreksinya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.070 dan 7.258. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.559, dan bila tembus ke level 6.523.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group