(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (26/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat di hari ketiganya, sementara dollar AS di pasar Asia terseok setelah turun perlahan 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,13% atau 20 poin ke level Rp 14.977 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.997.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.967 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.981, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.977.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia terseok setelah turun perlahan 3 hari di sesi global sebelumnya; bearish bertahap di tengah perkiraan the Fed akan agresif menaikkan suku bunganya yang dapat berdampak pada resesi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 106,28, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,48.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama menguat 16,673 poin (0,24%) ke level 6.875,080, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat di tengah rilis pertumbuhan GDP Korsel yang melebihi estimasi serta bursa Wall Street yang berakhir variatif.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.862 – Rp15.078.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting