(Vibiznews – Commodity) – Harga gula turun pada penutupan pasar hari Selasa. Harga gula di New York turun ke terendah 1 tahun. Harga gula turun sejak minggu lalu India menaikkan kuota ekspor.
Pasar menantikan berita kenaikan suku bunga pada hari Rabu yang akan mempengaruhi perekonomian dan membuat pergerakan dari harga komoditas.
Harga gula Oktober di ICE New York tidak berubah di $17.47. Harga gula Oktober di ICE London turun 0.41%.
Laporan dari Bloomberg pada hari Rabu lalu pemerintah India menyetujui akan menambah ekspor gula 1.0 – 1.2 MMT sampai 30 September. Kuota ekspor saat ini 10 MMT.
Harga gula naik lagi namun masih di terendah 1 tahun setelah menguatnya Real Brazil ke kurs tertinggi 2 minggu terhadap dolar.
Harga minyak mentah pada hari Selasa turun sehingga harga etanol turun. Harga etanol turun membuat pabrik tebu mengurangi pembuatan etanol persediaan gula naik.
Laporan Unica pada 12 Juli produksi Brazil 2022/23 di bulan Juni 9.68 MMT turun 21.6% dari tahun lalu. Produksi gula yang sudah diproses turun 4.4% dari tahun lalu menjadi 127.25 kg per ton.
The Indian Sugar Mills Association (ISMA) melaporkan bahwa produksi gula India dari 1 Oktober – 15 Mei naik 14.4% dari tahun lalu menjadi 34.88 MMT.
Faktor negatif yang menurunkan harga gula karena hasil panen India dan Thailand diperkirakan meningkat. Hasil panen yang meningkat tersebut menutup penurunan panen gula Brazil . Menurut the Indian Sugar Mills Association (ISMA) pada 15 April bahwa perkiraan produksi gula India di 2021/22 dinaikkan menjadi 35 MMT dari 33.3 MMT naik 12.2% dari tahun lalu. Ekspor gula India naik sebesar 9 MMT.
The Thailand Office of the Cane & Sugar Board memperkirakan ekspor Thailand 7 MMT di tahun 2021/22.
Harga gula turun pada 27 April karena perkiraan produksi gula naik dari CONAB. Perkiraan produksi tahun 2022/23 naik 15% dari tahun lalu menjadi 40.3 MMT . Produksi naik akibat hasil panen meningkat setelah pertumbuhan tanaman membaik akibat cuaca yang menguntungkan bagi tanaman.
Pada 22 April the USDA FAS melaporkan perkiraan produksi gula Brazil di tahun 2022/23 naik 2.9% dari tahun lalu menjadi 36.37 MMT. Ekspor gula Brazil di 2022/23 naik 3.7% dari tahun lalu menjadi 26.6 MMT.
Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $18.50 kemudian ke $ 18.00 sedangkan resistant pertama di $19.10 dan berikut ke $ 19.90 .
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting.
