IHSG Senin Siang Menguat ke Level 6.971; Bursa Asia Variatif

393
ihsg dibuka naik
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (1/8) terpantau berakhir menguat 19,753 poin (0,28%) ke level 6.970,876 setelah dibuka naik ke level 6.981,522.

IHSG menguat agak konsolidasi di sekitar level sebulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini variatif dengan kawasan China melemah oleh rilis melambatnya pertumbuhan aktivitas pabrik serta bursa Wall Street akhir pekan yang memetik gain.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,28% atau 42 poin ke level Rp 14.877, dengan dollar AS di pasar uang Asia turun setelah tertekan 3 hari di sesi global sebelumnya; lanjut terkoreksi oleh estimasi investor bahwa the Fed tidak akan seagresif sebelumnya oleh munculnya risiko resesi.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.835.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 30,399 poin (0,44%) ke level 6.981,522. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,151 poin (0,63%) ke level 984,780. Siang ini IHSG menguat 19,753 poin (0,28%) ke level 6.970,876. Sementara LQ45 terlihat naik 0,46% atau 4,473 poin ke level 983,102.

Siang ini sembilan dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor non-cyclical yang menanjak 0,82%, diikuti sektor property yang naik 0,64%.

Tercatat sebanyak 261 saham naik, 247 turun dan 165 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 906.567 kali transaksi sebanyak 16,710 miliar lembar saham senilai Rp 8,561 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat mixed, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,64%, dan Hang Seng yang turun 0,32%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Adaro Energy (ADRO) 3,69%, Harum Energy (HRUM) 2,98%, Vale Indonesia (INCO) 2,87%, dan Antam (ANTM) 2,81%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak menguat agak konsolidasi, sementara bursa kawasan Asia variatif dengan kawasan China melemah oleh rilis melambatnya pertumbuhan aktivitas pabrik.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijaunya walau diintip profit taking, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.070 dan 7.258. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.559, dan bila tembus ke level 6.523.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group