(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (3/8) terpantau berakhir menguat 22,372 poin (0,32%) ke level 7.010,529 setelah dibuka naik ke level 7.000,396.
IHSG menguat mengikuti arah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini bias menguat di tengah tensi geopolitik memanas antara AS dan China dengan kedatangan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,17% atau 25 poin ke level Rp 14.917, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah rebound di sesi global sebelumnya; sempat bangkit dari bearish sebelumnya sebagai safe haven di tengah naiknya tensi geopolitik oleh kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan, lalu terkoreksi lagi.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.892.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 12,239 poin (0,18%) ke level 7.000,396. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,308 poin (0,13%) ke level 989,920. Siang ini IHSG menguat 22,372 poin (0,32%) ke level 7.010,529. Sementara LQ45 terlihat naik 0,44% atau 4,341 poin ke level 992,953.
Siang ini enam dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor infrastructure yang menanjak 2,00%, diikuti sektor property yang naik 0,55%.
Tercatat sebanyak 242 saham naik, 240 turun dan 182 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 871.511 kali transaksi sebanyak 17,573 miliar lembar saham senilai Rp 15,182 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,40%, dan Hang Seng yang naik 0,60%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Bank Neo Commerce (BBYB) 6,74%, XL Axiata (EXCL) 6,25%, Surya Esa (ESSA) 5,88%, dan United Tractors (UNTR) 3,42%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak menguat searah regional, sementara bursa kawasan Asia bias menguat di tengah tensi geopolitik memanas antara AS dan China.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijaunya walau diintip profit taking, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.070 dan 7.258. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.559, dan bila tembus ke level 6.523.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group