IHSG Kamis Siang Menguat ke Level 7.067; Rally Hari Keempat, Hampir 6 Minggu Tertingginya

447
Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2024 Resmi Dibuka
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (4/8) terpantau berakhir menguat 20,333 poin (0,29%) ke level 7.066,968 setelah dibuka naik ke level 7.059,365.

IHSG menguat di hari keempatnya ke hampir 6 minggu tertingginya searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini menguat dipimpin Hang Seng oleh naiknya sektor teknologi mengikuti Wall Street yang berakhir menanjak.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,13% atau 19 poin ke level Rp 14.931, dengan dollar AS di pasar uang Asia bertahan setelah merangkak naik 2 hari di sesi global sebelumnya; beranjak bangkit ditopang kuatnya data PMI Services AS dan pejabat the Fed yang menyatakan akan terus menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi tinggi.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.912.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 12,730 poin (0,18%) ke level 7.059,365. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,126 poin (0,31%) ke level 1.003,076. Siang ini IHSG menguat 20,333 poin (0,29%) ke level 7.066,968. Sementara LQ45 terlihat naik 0,38% atau 3,807 poin ke level 1.003,757.

Siang ini sepuluh dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor transport yang menanjak 1,16%, diikuti sektor basic industry yang naik 1,04%.

Tercatat sebanyak 280 saham naik, 209 turun dan 183 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 794.668 kali transaksi sebanyak 17,286 miliar lembar saham senilai Rp 6,893 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,63%, dan Hang Seng yang naik 1,45%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Elang Mahkota (EMTK) 6,48%, Wir Asia (WIRG) 4,42%, Semen Indonesia (SMGR) 4,25%, dan Bank Neo Commerce (BBYB) 2,05%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak melaju ke hampir 6 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia bias menguat dipimpin Hang Seng oleh naiknya sektor teknologi mengikuti Wall Street.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijaunya walau terus diintip profit taking, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.138 dan 7.258. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.778, dan bila tembus ke level 6.559.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group