(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi naik pada penutupan pasar Rabu. Cuaca kering di Brazil membuat harga kopi naik. Somar Meteorologia pada hari Senin melaporkan tidak ada hujan pada minggu lalu.
Harga kopi Arabika September di ICE New York naik $7.70 (3.62%) menjadi $220.45. Harga kopi Robusta September di ICE London naik 2.39%.
Harga kopi naik pada hari Rabu setelah laporan Citigroup yang mengurangi perkiraan produksi kopi global 2022/23 menjadi 176.2 juta kantong. Perkiraan surplus 2022/23 sebesar 3.2 juta kantong dari 5 juta kantong
Citigroup juga mengurangi persediaan kopi Vietnam karena kekurangan pupuk.
Melemahnya indeks dolar pada hari Rabu membuat harga kopi naik dan juga harga komoditas lainnya.
Persediaan kopi dalam pengawasan ICE terendah 23 tahun menjadi 591,959 kantong, pada hari Rabu terendah sejak 1999.
The National Federation of Coffee Growers melaporkan hari Rabu lalu produksi kopi Colombia di bulan Juli turun 22% dari tahun lalu menjadi 944,000 kantong.
Harga kopi turun karena meningkatnya ekspor kopi global. The International Coffee Organization (ICO) pada 2 Agustus melaporkan ekspor kopi global dibulan Juni naik 1.3% dari tahun lalu menjadi 1.11 juta kantong. Kumulatif ekspor dari Oktober – Juni naik 0.5% dari tahun lalu menjadi 98.77 juta kantong.
Honduras, produsen kopi Arabika terbesar ke 4 dunia pada 1 Agustus melaporkan ekspor kopi kopi Juli turun 38% dari tahun lalu menjadi 409,668 kantong karena panen turun.
Ekspor kopi hijau Brazil di bulan Juni naik 0.6% dari tahun lalu menjadi 2.793 juta kantong menurut Cecafe pada 6 Juli.
Melimpahnya persediaan kopi Robusta menurunkan harga. Vietnam’s General Department of Customs pada hari Senin melaporkan Ekspor kopi Robusta Vietnam pada Juli 2022 turun 17.1% dari bulan lalu menjadi 113,852 ton. Ekspor Vietnam pada 7 bulan pertama di 2022 Januari – Juli naik 17.3% dari tahun lalu menjadi 1.13 MMT.
USDA pada 7 Juni memperbaiki Perkiraan produksi kopi Vietnam di 2021-22 dinaikkan menjadi 31.58 juta kantong dari 31.1 juta kantong. Untuk produksi tahun 2022/23 turun 2.2% Dari tahun lalu menjadi 30.9 juta kantong.
Data dari Safras and Mercado bahwa petani kopi di Brazil sudah selesai panen kopi 2022/23 sebesar 83% sampai 2 Agustus. Masih lambat dibawah rata-rata 5 tahun 86%.
Harga kopi masih melanjutkan penurunannya setelah Laporan USDA bi-annual pada 23 Juni. Perkiraan produksi kopi Arabika global di 2022/23 naik 4.7% menjadi 174.95 juta kantong. Laporan dari USDA Perkiraan persediaan akhir kopi global di 2022/23 naik 6.3% dari tahun lalu menjadi 34.704 juta kantong dari USDA.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $213 dan berikut ke $203. Resistant pertama di $ 222 dan berikut ke $228.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
https://www.vibiznews.com/2022/08/08/review-minggu-i-agustus-kopi-gula-kakao/