(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (19/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah di hari keempatnya, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,24% atau 35 poin ke level Rp 14.867 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.832. Rupiah terpantau berada di sekitar seminggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.860 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.872, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.867.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; di posisi sebulan tertingginya terpicu oleh pernyataan para pejabat the Fed bahwa kenaikan suku bunga akan terus berlanjut.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 107,59, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 107,49.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama menguat 8,294 poin (0,12%) ke level 7.194,852, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat setelah Wall Street berakhir dalam gain terbatas.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.642 – Rp14.992.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting