(Vibiznews – IDX Stocks) – Laba bersih PT. Garudafood Putra Putri Jaya, dengan kode saham GOOD tumbuh 10,6% YoY menjadi Rp88 miliar pada 2Q22.
Penjualan tumbuh 25,8%, tetapi beban pokok penjualan naik 33,3% sehingga laba kotor hanya tumbuh 6,4%.
Pertumbuhan laba bersih juga didorong kenaikan lebih moderat pada total beban usaha yaitu sebesar 2,8 persen.
Namun, secara kumulatif selama 6M22 laba produsen Kacang Garuda ini turun 10,5% YoY menjadi 181 miliar rupiah.
Penjualan yang tumbuh 23,8% menjadi Rp5,2 triliun, didorong segmen makanan sebesar 24,9% dan minuman 16,5%.
Karena beban pokok penjualan meningkat lebih tinggi yaitu 32,1%, terutama akibat kenaikan beban bahan baku (+43,4%), maka laba kotor tumbuh moderat yaitu hanya 3,5 persen.
Sementara GPM turun menjadi 24,2% dari 29% pada 6M21 dan beban penjualan naik 13,6%.
Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning