(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (25/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat, sementara dollar AS di pasar Asia beranjak turun setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,09% atau 13 poin ke level Rp 14.837 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.850.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.827 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.838, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.837.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia beranjak turun setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya; di bawah 5 minggu lebih tertingginya di tengah investor menunggu pernyataan pimpinan the Fed dalam event Jackson Hole Symposium untuk arah kebijakan moneter selanjutnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 108,43, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 108,60.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama menguat 5,152 poin (0,07%) ke level 7.199,858, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat setelah Wall Street bangkit dari koreksi 3 hari beruntunnya di tengah investor menanti kejelasan kebijakan the Fed di acara Jackson Hole Symposium.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia melangkah turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.642 – Rp14.992.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting