IHSG Jumat Siang Melemah Terbatas ke 7.167; Bursa Asia Menguat Mengikuti Global

411
BEI Sepekan
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (26/8) terpantau berakhir melemah terbatas 7,206 poin (0,10%) ke level 7.167,002 setelah dibuka naik ke level 7.181,203.

IHSG bergerak dua zona di area konsolidasi, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat di tengah investor menanti arah kebijakan the Fed di Jackson Hole Symposium serta Wall Street yang kembali menanjak.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,07% atau 10 poin ke level Rp 14.812, dengan dollar AS di pasar uang Asia beranjak naik setelah melemah terbatas di sesi global sebelumnya; bergerak terbatas di tengah investor menunggu pernyataan Jerome Powell di Jackson Hole Symposium untuk arah kebijakan moneter selanjutnya.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.850, dan berada di level seminggu tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 6,995 poin (0,10%) ke level 7.181,203. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,417poin (0,14%) ke level 1.022,899. Siang ini IHSG melemah 7,206 poin (0,10%) ke level 7.167,002. Sementara LQ45 terlihat turun 0,14% atau 1,415 poin ke level 1.020,067.

Siang ini enam dari sebelas sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor technology yang merosot 0,48%, diikuti sektor transport yang turun 0,47%.

Tercatat sebanyak 230 saham naik, 272 turun dan 181 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 901.812 kali transaksi sebanyak 20,246 miliar lembar saham senilai Rp 7,883 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,57%, dan Shanghai yang naik 0,49%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Unilever (UNVR) -3,93%, Bank Jago (ARTO) -2,01%, Antam (ANTM) -1,50%, dan Telkom (TLKM) -1,09%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak dua zona di area konsolidasi, sementara bursa kawasan Asia bias menguat di tengah investor menanti arah kebijakan the Fed di Jackson Hole Symposium.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih ditahan profit taking terbatas karena dalam konsolidasi sejenak, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.258 dan 7.297. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.902, dan bila tembus ke level 6.778.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group