(Vibiznews – Commodity) – Harga emas perdagangan sesi Eropa 30 Agustus bearish di posisi terendah 1 bulan.
Secara teknikal harga emas konsolidasi di area pivot harian setelah sempat rebound di sesi Asia oleh koreksi dolar AS.
Sebelumnya harga emas di bawah tekanan dari dolar yang kuat di tengah ekspektasi bahwa suku bunga AS akan tetap tinggi lebih lama.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell menekankan perlunya menaikkan dan mempertahankan suku bunga pada tingkat yang membatasi sampai inflasi turun.
Sementara itu pergerakan harga emas berpotensi bangkit dari terendah 1 bulan di tengah koreksi dolar dan imbal hasil obligasi AS.
Dolar AS sedang turun dari posisi 20 tahun tertingginya oleh penguatan euro dengan investor beralih kepada ekspektasi kenaikan bunga ECB yang agresif pada pekan depan.
Sebagai informasi, emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap tingginya inflasi dan ketidakpastian ekonomi, suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan tidak menghasilkan.
Terpantau harga emas spot melemah 2,82 poin atau 0,17% ke kisaran US$1734.85 per troy ons.
Untuk harga emas comex untuk kontrak bulan Desember 2022 turun 3,1 poin atau 0,18% ke kisaran US$1746,60 per troy ons.
Secara teknikal harga emas spot berusaha naik kembali ke posisi tertinggi sesi Asia di 1740.39 dan jika tembus akan ke resisten kuatnya di 1747.88.
Namun jika kemudian terkoreksi kembali akan meluncur ke posisi support kuat di 1728.92 sebelum turun ke posisi support kuatnya di kisaran 1722.74.
 – Harga emas perdagangan sesi Eropa 30 Agustus bearish di posisi terendah 1 bulan.){kind=link}