(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan Pasar Di Bursa Chicago Grain Exchange pada hari Kamis 1 September 2022 . Harga gandum, kedelai dan jagung semua turun. Laporan Penjualan Ekspor Mingguan baru dilaporkan kembali pada 15 September dengan sistem baru.
Menguatnya indeks dolar AS ke kurs tertinggi 20 tahun menyebabkan turunnya harga komoditas.
Harga minyak mentah turun membuat harga jagung dan kedelai turun.
Harga jagung turun, mengikuti harga minyak mentah, Harga kedelai turun mengikuti penurunan harga minyak mentah. Harga gandum turun menguatnya indeks dolar AS
https://www.vibiznews.com/2022/09/02/rekomendasi-minyak-2-september-2022-kembali-turun-di-bawah-90/
Harga pada Penutupan Pasar pada hari Kamis untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung Desember di CBOT turun 12.50 sen (1.86%) menjadi $6.58 per bushel.
Harga jagung turun pada penutupan pasar hari Kamis. NASS melaporkan jagung yang digiling pada bulan Juli sebesar 445.723 mbu. Naik 1.6 mbu dari bulan lalu . Turun dari 450.321 mbu di Juli 2021.
Harga minyak mentah turun kembali ke harga $80 per barel ke harga terendah pertengahan Agustus
StoneX memperkirakan rata-rata hasil jagung 173.2 bpa.
Kedelai
Harga kedelai Nopember di CBOT turun 27.75 sen (1.95%) menjadi $13.9475 per bushel. Harga soymeal Desember naik 20 sen (0.05%) menjadi $415.30 per ton. Harga minyak kedelai Desember turun $3.89 (5.76%) menjadi $63.59.
Harga kedelai turun pada penutupan pasar hari Kamis. StoneX memperkirakan rata-rata hasil kedelai sebesar 51.8 bpa.
Laporan Fats and Oils dari NASS kedelai yang diproses 181.3 mbu di bulan Juli naik 9% dari Juli 2021 dan naik dari 174.06 mbu di bulan Juni. Analis memperkirakan rata-rata 180.5 mbu kedelai digiling. Persediaan minyak kedelai sebesar 2.228 milyar lbs turun dari 2.315 milyar di bulan Juni.
Gandum
Harga gandum Desember di CBOT turun 37.25 sen (4.48%) menjadi $7.9425 per bushel.
Harga gandum turun pada penutupan pasar hari Kamis. Laporan penjualan ekspor baru ada kembali 15 September dengan sistem baru.
Menguatnya dolar AS membuat harga gandum AS lebih mahal, sehingga para pedagang membeli dari negara di luar AS. Ukraina masih terus mengekspor gandum dari pelabuhan di laut hitam.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting