Rupiah Senin Berakhir Melemah Tipis ke Rp14.902/USD; Dollar di Eropa Melaju, Euro Tergelincir Energi

375
dolar
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (5/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah terbatas di hari ketiganya, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merangkak naik setelah terkoreksi tipis di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,03% atau 5 poin ke level Rp 14.902 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.897. Rupiah terpantau berada di 2 minggu terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.885 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.932, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.902.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah terkoreksi tipis; berada di 20 tahun tertingginya dengan tertekannya euro oleh dihentikannya pasokan gas Rusia yang memicu kehawatiran atas inflasi dan melambatnya ekonomi kawasan Eropa.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 109,96, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 109,61.

Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi menguat 54,704 poin (0,76%) ke level 7.231,883, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah di antara data melambatnya sektor jasa China serta Wall Street akhir pekan yang kembali terkoreksi.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa agak menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.797 – Rp14.940.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting