IHSG Selasa Ditutup Menguat Tipis ke 7.233; Ditahan Profit Taking di 3 Bulan Tertingginya

277
ihsg
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan sesi Selasa sore ini (6/9) terpantau menguat tipis 1,272 poin (0,02%) ke level 7.233,155 setelah dibuka naik ke level 7.275,994.

IHSG sempat melejit mendekati level 7.300 lalu tertahan di 3 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini mixed bias menguat di antara rilis bank sentral Australia (RBA) menaikkan suku bunga 25 bp.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau menguat 0,11% atau 17 poin ke level Rp 14.885, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah flat di sesi global sebelumnya; terkoreksi dari level 20 tahun tertingginya setelah melandai di libur pasar AS dan RBA (Australia) menaikkan suku bunga 50 bp sesuai prediksi.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.902.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 44,111 poin (0,61%) ke level 7.275,994. Sedangkan indeks LQ45 naik 7,073 poin (0,69%) ke level 1.036,369. Siang ini IHSG menguat 8,233 poin (0,11%) ke level 7.240,116. Sementara LQ45 terlihat turun tipis 0,03% atau 0,298 poin ke level 1.028,998.

Hari ini enam dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor energy yang menanjak 2,91%, diikuti sektor property yang naik 1,45%.

Tercatat sebanyak 273 saham naik, 272 turun dan 161 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk cukup ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 1.533.340 kali transaksi sebanyak 36,400 miliar lembar saham senilai Rp 14,670 triliun.

Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat variatif bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,05%, dan Hang Seng yang turun 0,41%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Rukun Raharja (RAJA) 11,05%, PGN (PGAS) 7,97%, Saratoga (SRTG) 4,80%, dan Indo Tambangraya (ITMG) 3,82%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak ditahan profit taking ke 3 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia hari ini mixed menguat di antara rilis RBA menaikkan suku bunga 25 bp.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih diintip profit taking di overbought area-nya namun biasnya menguat, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.287 dan 7.355. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.015, dan bila tembus ke level 6.902.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group