(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (6/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat, stabil dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun setelah flat di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,11% atau 17 poin ke level Rp 14.885 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.902.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.887 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.890, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.885.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah flat; terkoreksi dari level 20 tahun tertingginya setelah melandai di libur pasar AS dan RBA (Australia) menaikkan suku bunga 50 bp sesuai prediksi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 109,53, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 109,61.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi menguat 1,272 poin (0,02%) ke level 7.233,155, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat di antara rilis bank sentral Australia (RBA) menaikkan suku bunga 25 bp.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa agak menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.797 – Rp14.921.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting