Harga Aluminium ke Terendah 17 Bulan

503
aluminium

(Vibiznews – Commodity) – Harga aluminium turun ke terendah 17 bulan pada hari Rabu. Melemahnya ekonomi global sehingga turunnya permintaan dan menguatnya indeks dolar. 

Dolar AS menguat pada tahun 2022 mencapai rekor tertinggi sejak 1981. Pada hari Rabu menguat ke tertinggi 20 tahun. Harga logam industri yang dalam dolar menjadi lebih mahal apabila dibeli dalam mata uang lain. 

https://www.vibiznews.com/2022/09/07/rekomendasi-gbp-usd-8-september-2022-berhasil-keluar-dari-teritori-merah/

Kenaikan dari suku bunga diperkirakan akan dilaporkan pada akhir Bulan September ini. Pasar Modal Global turun, karena data perdagangan Cina turun di luar perkiraan, sehingga perekonomian global menurun.  

https://www.vibiznews.com/2022/09/07/data-ekonomi-kuat-dukung-kebijakan-suku-bunga-agresif-the-fed-market-mover-7-september-2022-by-asido-situmorang/

Harga aluminium di London Metal Exchange (LME) turun 1.1% menjadi $2,236.50 per ton pada jam 16.33 GMT.  Harga sempat menyentuh   terendah sejak April 2021 di $2,233. Turun 20 % pada tahun ini.  

Pasokan aluminium dan logam lainnya terbatas dan persediaan turun. Harga logam industri masih turun berfokus pada turunnya permintaan dan menguatnya dolar.  

Germany Speira hari Rabu menurunkan produksi aluminium 50% karena mahalnya harga energi . 

Aluminium yang di daftar ke gudang LME mengurangi kekhawatiran persediaan sehingga mengurangi selisih harga tunai dengan harga kontrak 3 bulan . 

Analisa tehnikal untuk tembaga dengan support pertama di $ 2,189 berikut ke  $2,089. Resistant pertama di $2,395 dan berikut $2,495. 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting