Harga Kedelai Naik Melemahnya Indeks Dolar AS

1081
kedelai

(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai di akhir minggu naik mengikuti naiknya harga minyak mentah dan melemahnya indeks dolar AS.  

Indeks Dolar AS jatuh lebih dari 0.5% menjadi 108.955

https://www.vibiznews.com/2022/09/09/dolar-as-akhir-pekan-turun-menuju-penurunan-mingguan-pertama-dalam-4-minggu/

Harga minyak mentah  naik dan diperdagangkan di sekitar $85.84 per barel,

https://www.vibiznews.com/2022/09/10/rekomendasi-minyak-10-september-2022-berhasil-naik-karena-berbagai-faktor/

Harga kedelai Nopember naik 26.25 sen (1.89%) menjadi $14.1225 per bushel. Harga soymeal naik $4.8 ( 1.18%) menjadi $410.75 per ton.Harga minyak kedelai naik $1.59 (2.51%) menjadi $64.82. 

Pasar menantikan Laporan Bulanan Perkiraan Persediaan dan Permintaan WASDE yang diumumkan hari Senin 12 September dengan perkiraan hasil kedelai antara turun 0.1 bpa sampai naik 1.2 bpa sehingga rata-rata produksi turun 0.4 bpa menjadi 51.5 bpa.  

Ada penjualan oleh eksportir swasta sebesar 3.8 mb kedelai dikirim ke Taiwan untuk pengiriman 2022/23. 

USDA Ag Attache mengurangi perkiraan impor kedelai di 21/22 menjadi 92 MMT. Dan tahun 2022/23 turun menjadi 96.5 MMT. 

Census data melaporkan bahwa ekspor Juli sebesar 2.323 MT naik dari 948k MT pada tahun lalu. Dari total pengiriman sebesar 539k MT ke Cina.   

Menteri Perekonomian Argentina menetapkan fixed rate untuk Ekspor Kedelai. Rate Peso 200/$1 USD. Membuat kenaikan pada volume Ekspor Argentina.Petani Argentina menjual 2.13 juta ton kedelai pada hari Senin dan Selasa melewati 667,000 ton penjualan minggu lalu.  

CONAB melihat hasil kedelai Brazil sebesar 125.55 MMT di 2021/22 naik dari bulan Agustus. 

Cina melaporkan bahwa impor kedelai Agustus sebesar 7.17 MMT turun dari 9.5 MMT di bulan Agustus 2021. 

Cina melakukan lockdown kota Cengdu, permintaan akan kedelai masih meningkat pembelian ke AS, Argentina dan Brazil. 

Analisa tehnikal untuk kedelai support pertama di $13.84 dan berikut $13.67. Resistant pertama di $14.23 dan berikut ke $14.48.  

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting. 

https://www.vibiznews.com/2022/09/06/review-agustus-harga-jagung-kedelai-gandum/