IHSG Rabu Siang Terkoreksi 0,8% ke Level 7.257; Turun dari Rekornya, Searah Bursa Regional

293
IHSG sore
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (14/9) terpantau terkoreksi 60,720 poin (0,83%) ke level 7.257,296 setelah dibuka turun ke level 7.270,240.

IHSG terkoreksi profit taking dari level rekornya yang searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah mengikuti Wall Street yang merah setelah rilis inflasi AS yang melambat namun masih di atas estimasi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,42% atau 63 poin ke level Rp 14.917, dengan dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi terbatas setelah melejit di sesi global sebelumnya; tertahan setelah melompat oleh rilis inflasi (CPI) AS yang melampaui estimasi dan memicu perkiraan the Fed akan tetap agresif.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.854, dan terpantau berada di 5 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 47,776 poin (0,65%) ke level 7.270,240. Sedangkan indeks LQ45 turun 7,378 poin (0,71%) ke level 1.035,259. Siang ini IHSG melemah 60,720 poin (0,83%) ke level 7.257,296. Sementara LQ45 terlihat turun 1,00% atau 10,456 poin ke level 1.032,182.

Siang ini sepuluh dari sebelas sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor basic industry yang merosot 1,65%, diikuti sektor technology yang turun 0,94%.

Tercatat sebanyak 212 saham naik, 322 turun dan 152 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 1.010.157 kali transaksi sebanyak 19,841 miliar lembar saham senilai Rp 12,448 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 2,53%, dan Hang Seng yang turun 2,55%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Harum Bank Jago (ARTO) -4,66%, PGN (PGAS) -2,14%, Bank Mandiri (BMRI) -1,59%, dan Antam (ANTM) -1,45%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak terkoreksi profit taking dari level rekornya yang searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah mengikuti Wall Street yang merah setelah rilis inflasi AS yang di atas estimasi.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih di zona merah karena gerusan profit taking di overbought-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.342 dan 7.355. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.015, dan bila tembus ke level 6.902.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group