Permintaan dan Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh Lebih Tinggi Berdasarkan Survei Agustus 2022

380
Permintaan dan Penyaluran Kredit
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Banking & Business) – Permintaan pembiayaan baru korporasi pada Agustus 2022 terindikasi tumbuh positif. Hal tersebut tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 17,9%, lebih rendah dari SBT Juli 2022 sebesar 20,5%.

Sejumlah sektor menyampaikan perlambatan kebutuhan pembiayaan antara lain Pertanian, Perdagangan dan Infokom. Hal ini disebabkan dampak penurunan kegiatan operasional karena lemahnya permintaan domestik dan ekspor.

Kebutuhan pembiayaan terutama dipenuhi dari dana sendiri yang masih menjadi mayoritas sumber pembiayaan, diikuti oleh pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik. Sementara itu, pembiayaan yang bersumber dari pinjaman ke perbankan dalam negeri terindikasi meningkat.

Perbankan

Penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Agustus 2022 juga terindikasi tumbuh lebih tinggi dari bulan sebelumnya. Hasil survei kepada perbankan menunjukkan bahwa Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru pada Agustus 2022 sebesar 57,6%. Lebih tinggi dari pada bulan sebelumnya sebesar SBT 54,6%. Ini sejalan dengan indikasi meningkatnya permintaan pembiayaan dari korporasi ke perbankan dalam negeri.

Berdasarkan survei, faktor utama yang memengaruhi perkiraan penyaluran kredit baru tersebut yaitu permintaan pembiayaan dari nasabah. Serta prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan. Sementara itu, untuk keseluruhan periode triwulan III 2022, penawaran penyaluran kredit baru juga diprakirakan tumbuh positif. Meskipun sedikit melambat dibandingkan triwulan sebelumnya.

Rumah Tangga

Di sisi rumah tangga, permintaan pembiayaan baru terindikasi relatif stabil pada Agustus 2022. Terindikasi dari pangsa responden rumah tangga yang melakukan penambahan pembiayaan melalui utang/kredit pada Agustus 2022. Yaitu sebesar 10,2% dari total responden, ini relatif stabil dibandingkan dengan 10,3% pada bulan sebelumnya.

Sementara itu responden yang menyatakan tidak melakukan penambahan utang/kredit pada Agustus 2022 sebesar 89,8%.  Atau relatif stabil dibandingkan dengan 89,7% pada bulan sebelumnya.

Mayoritas rumah tangga memilih bank umum sebagai sumber utama penambahan pembiayaan dengan jenis pembiayaan yang diajukan mayoritas berupa Kredit Multi Guna. Adapun sumber pembiayaan lainnya yang menjadi preferensi responden untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan adalah antara lain koperasi dan leasing.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting