(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai pada hari Kamis turun karena menguatnya indeks dolar AS. Penjualan pada minggu lalu turun karena harga kedelai dari luar AS lebih murah.
Menguatnya dolar AS membuat harga kedelai AS menjadi mahal sehingga permintaan berkurang.
Permintaan kedelai global masih kuat tetapi Argentina banyak menjual kedelainya ke Cina sehingga ekspor AS berkurang.
Harga minyak mentah naik pada hari Kamis sehingga harga minyak kedelai juga naik. Minyak kedelai bisa dibuat biodiesel untuk mengganti penggunaan bahan bakar yang meningkat.
Harga kedelai Nopember turun 4.25 sen (0.29%) menjadi $14.575 per bushel. Harga soymeal Desember turun $9.9 (2.26%) menjadi $428.9 per ton. Harga minyak kedelai naik $1.46 (2.25%) menjadi $66.46.
Laporan Penjualan Ekspor Mingguan sebesar 446,364 MT kedelai dijual sampai 15 September. Turun 842k MT dari minggu lalu dan dibawah perkiraan.
Ekspor yang dikirim 522k MT atau 945k MT selama 3 minggu. Akumulasi ekspor yang belum dikirim sebesar 25.72 MMT sampai 15 September naik 11% dari tahun lalu.
Cina memesan lebih banyak 13% dari tahun lalu atau 52% dari keseluruhan pengiriman ekspor naik dari 47.4% pada tahun lalu.
FAS melaporkan penjualan soymeal 1856 k MT dan minyak kedelai 2570 MT.
The International Grain Council memperkirakan hasil kedelai di 2022/23 turun 2 MMT. Perkiraan produksi naik ke 387 MMT dibanding 352 MMT tahun lalu. Perkiraan permintaan dikurangi 1 MMT sehingga persediaan menjadi 53 MMT.
Kebijakan nilai tukar dari pemerintah Argentina mengenai kurs rate tetap untuk penjualan kedelai menyebabkan volume penjualan meningkat 9.6 MMT.
Bank Sentral Argentina menetapkan kebijakan ini. Rate spesial untuk kedelai 200 pesos/dolar yang tetap. 144 pesos/dolar yang resmi dan 285 pesos/dolar di jalan. Pada saat penjualan utama Cina memesan 3 – 3.75 MMT kedelai Argentina
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama $14.55 dan berikut ke $14.24. Resistant pertama di $14.89 dan berikut ke $15.23.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting.