(Vibiznews – IDX Stocks) – PT Indika Energy Tbk, pemilik saham INDY melalui anak usahanya, PT Mitra Motor Group, mendirikan joint venture bersama Foxteq Singapore Pte Ltd, perusahaan afiliasi Foxconn, pada Kamis (22/9).
Perusahaan patungan bernama PT Foxconn Indika Motor itu akan melakukan kegiatan manufaktur untuk kendaraan listrik komersial dan baterai elektrik.
Dalam keterbukaan informasi, PT Foxconn Indika Motor memiliki struktur kepemilikan modal sebesar Rp65 miliar.
Dari total tersebut, 60% berasal dari PT Mitra Motor Group dan 40% dari Foxteq.
Rencana kerja sama antara INDY dan Foxconn untuk membangun pabrik kendaraan listrik sebenarnya telah disampaikan oleh Direktur Utama INDY, Arsjad Rasjid, pada Juli lalu.
Sebelumnya, pada Januari 2022, INDY dan Foxconn juga telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama PT Indonesia Battery Corporation (IBC) dan Gogoro Inc. (Gogoro) untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dan berbagai industri pendukungnya.
PT Foxconn Indika Motor merupakan langkah INDY untuk ekspansi usaha ke sektor kendaraan listrik roda empat.
INDY sendiri telah memiliki sejumlah anak usaha di sektor kendaraan listrik roda dua, yakni PT Solusi Mobilitas Indonesia (SMI) dan PT Ilectra Motor Group (IMG).
Pada Agustus lalu, PT Ilectra Motor Group meluncurkan motor listrik dengan merek ALVA pada pameran GIIAS 2022.
Saham INDY ditutup anjlok 6.12% ke level 3.070 rupiah per lembar pada penutupan bursa Senin (26/9).
Dan untuk tahun 2022 kinerja saham ini telah melesat naik sebesar 98.71% atau 1525 poin.
Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning