(Vibiznews – IDX Stocks) – Selama kuartal kedua 2022, PT Timah Tbk dengan kode saham TINS mencatatkan kenaikan kinerja.
Berikut adalah rinciannya:
Laba bersih sebesar Rp481 miliar pada 2Q22, tumbuh 85% dari Rp260 miliar pada 2Q21.
Pendapatan bersih turun 9,9% YoY menjadi Rp3,1 triliun, tetapi beban pokok pendapatan turun lebih dalam yaitu 15,9% sehingga laba kotor tetap tumbuh sebesar 9,5 persen.
Secara kumulatif untuk periode 1H22, TINS berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun, melesat 300,7% dari Rp270 miliar pada 1H21.
Pendapatan tumbuh 27,4% YoY menjadi Rp7,5 triliun, ditopang oleh penjualan ekspor dan penjualan lokal yang masing-masing tumbuh 24,5% YoY dan 62,3% YoY.
Dari segi operasional, produksi bijih timah dan logam timah mengalami penurunan menjadi masing-masing sebesar 9.901 ton atau 13,6% YoY dan 8.805 ton 26,1% YoY.
Adapun volume penjualan logam timah juga tercatat turun 20,6% YoY menjadi 9.942 ton.
Namun, penurunan volume penjualan berhasil tertutup oleh kenaikan rata-rata harga jual logam timah yang naik menjadi 41.110 dolar AS per ton atau meningkat 47,6% YoY.
Pendapatan 1H22 TINS telah mencapai 47,8% dari estimasi konsensus analis sebesar Rp15,7 triliun untuk FY22.
Adapun, laba bersih pada periode tersebut telah mencapai 56,2% dari estimasi laba bersih FY22 sebesar Rp1,9 triliun.
Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning