(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi mixed pada penutupan pasar hari Selasa. Harga kopi Robusta turun ke terendah 1 minggu. Harga kopi naik karena persediaan di ICE turun ke terendah 23 tahun menjadi 449,775 kantong.
Harga kopi Arabika Desember di ICE New York naik 55 sen (0.25%) menjadi $224.35 . Harga kopi Robusta Nopember di ICE London turun 1.09%.
Kenaikan harga kopi pada hari Selasa terbatas karena hujan turun di Brazil, membuat tanaman kopi lebih cepat berbunga. Somar Meteorologia melaporkan curah hujan di Minas Gerais 28.3 mm pada minggu lalu atau 132% dari rata-rata.
Cooxupe cooperative melaporkan panen kopi Brazil sudah selesai 99.4% sampai 16 September. Petani biasanya menjual kopinya untuk mengosongkan gudang penyimpanan supaya dapat menyimpan hasil panen kopi yang baru sudah selesai.
Harga kopi Robusta naik karena persediaan kopi global berkurang. Vietnam’s General Department of Customs pada 7 September melaporkan Ekspor kopi Robusta Vietnam pada Agustus 2022 turun 1.2% dari bulan lalu menjadi 112.531 ton. Turun 4% dari tahun lalu. Ekspor Vietnam pada 8 bulan sampai Agustus 2022 naik 15.3 % dari tahun lalu menjadi 1.25 juta MMT.
USDA pada 7 Juni memperbaiki Perkiraan produksi kopi Vietnam di 2021-22 dinaikkan menjadi 31.58 juta kantong dari 31.1 juta kantong. Untuk produksi tahun 2022/23 turun 2.2% Dari tahun lalu menjadi 30.9 juta kantong.
Harga kopi Arabika naik ke tertinggi 1 Minggu pada hari Selasa lalu setelah CONAB mengurangi perkiraan produksi kopi 2022. Perkiraan produksi kopi menjadi 50.4 juta kantong turun dari 53.4 juta kantong karena cuaca kering mengurangi hasil kopi.
Persediaan kopi hijau di AS naik membuat harga kopi turun. Laporan dari the Green Coffee Association 15 September melaporkan persediaan kopi hijau Agustus naik 3.6% dari bulan lalu dan naik dari 5.2% dari tahun lalu ke harga tertinggi 2 minggu menjadi 6,450,086 juta kantong.
Colombia National Federation of Coffee Growers pada 12 September melaporkan ekspor kopi di Agustus turun 21% dari tahun lalu menjadi 872,000 kantong. Colombia National Federation of Coffee Growers melaporkan produksi kopi Colombia Januari – Agustus turun 7% dari tahun lalu menjadi 7.3 juta kantong
Harga kopi naik dengan turunnya ekspor kopi global. The International Coffee Organization (ICO) pada 31 Agustus melaporkan ekspor kopi global dibulan Juli turun 6.6% dari tahun lalu menjadi 10.12 juta kantong. Kumulatif ekspor dari Oktober – Juli turun 0.3% dari tahun lalu menjadi 108.8 juta kantong.
Cecafe pada 12 September melaporkan bahwa ekspor kopi Brazil di bulan Agustus turun 2.5% dari tahun lalu menjadi 2.8 juta kantong
Harga kopi masih melanjutkan penurunannya setelah Laporan USDA bi-annual pada 23 Juni. Perkiraan produksi kopi Arabika global di 2022/23 naik 4.7% menjadi 174.95 juta kantong. Laporan dari USDA Perkiraan persediaan akhir kopi global di 2022/23 naik 6.3% dari tahun lalu menjadi 34.704 juta kantong dari USDA.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $223 , berikut ke $216 . Resistant pertama di $ 232 dan berikut ke $ 237.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
https://www.vibiznews.com/2022/09/26/review-minggu-ke-3-september-kopi-gula-kakao/