(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (29/9) terpantau melemah 7,161 poin (0,10%) ke level 7.069,870 setelah dibuka naik ke level 7.110,010.
IHSG bergerak di dua zona lalu terkoreksi di hari kelimanya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bangkit menanjak mengikuti Wall Street yang rebound setelah Bank of England (BOE) menyatakan akan intervensi menenangkan pasar obligasi Inggris yang bergejolak.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,11% atau 17 poin ke level Rp 15.245, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; sempat menurun oleh rebound-nya pound sterling dan euro karena aksi beli obligasi Inggris oleh BOE, dan hari ini merangkak naik kembali.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.262, terpantau bangkit dari level 29 bulan terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 32,979 poin (0,4%) ke level 7.110,010. Sedangkan indeks LQ45 naik 5,470 poin (0,54%) ke level 1.018,010. Siang ini IHSG melemah 7,161 poin (0,10%) ke level 7.069,870. Sementara LQ45 terlihat naik 0,03% atau 0,266 poin ke level 1.013,771.
Siang ini sembilan dari sebelas sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor technology yang merosot 0,89%, diikuti sektor industrial yang turun 0,73%.
Tercatat sebanyak 177 saham naik, 340 turun dan 155 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 788.652 kali transaksi sebanyak 15,904 miliar lembar saham senilai Rp 7,425 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 1,05%, dan Hang Seng yang naik 1,32%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Saratoga (SRTG) -3,61%, Surya Esa (ESSA) -3,00%, Bank Jago (ARTO) -1,79%, dan Barito (BRPT) -1,20%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak bergerak di dua zona lalu terkoreksi, sementara bursa kawasan Asia siang ini bangkit menanjak mengikuti Wall Street yang rebound.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya rebound karena sekitar area oversold-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.252 dan 7.318. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.015, dan bila tembus ke level 6.902.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group