IHSG Jumat Siang Melemah 0,5% ke Level 7.001; Level 2 Bulan Terendahnya

339
IHSG
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (30/9) terpantau melemah 34,950 poin (0,50%) ke level 7.001,248 setelah dibuka turun ke level 6.989,920.

IHSG bergerak terkoreksi di hari keenamnya ke posisi 2 bulan terendahnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah dipimpin Nikkei mengikuti Wall Street yang tergelincir kembali dengan S&P 500 di level terendah tahun ini.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,13% atau 20 poin ke level Rp 15.242, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit setelah digerus rally-nya pound sterling dan euro 3 hari karena aksi beli obligasi Inggris oleh BOE.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.262, terpantau dekat dengan level 29 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 46,278 poin (0,66%) ke level 6.989,920. Sedangkan indeks LQ45 turun 6,754 poin (0,67%) ke level 1.002,281. Siang ini IHSG melemah 34,950 poin (0,50%) ke level 7.001,248. Sementara LQ45 terlihat turun 0,28% atau 2,796 poin ke level 1.006,239.

Siang ini sepuluh dari sebelas sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor technology yang merosot 1,65%, diikuti sektor transport yang turun 1,56%.

Tercatat sebanyak 119 saham naik, 442 turun dan 118 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 781.494 kali transaksi sebanyak 15,563 miliar lembar saham senilai Rp 7,452 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 2,18%, dan Hang Seng yang turun 0,07%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Harum Energy (HRUM) -2,23%, Astra International (ASII) -1,75%, United Tractor -1,21%, dan Indah Kita (INKP) -1,10%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak terkoreksi ke posisi 2 bulan terendahnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini melemah dipimpin Nikkei mengikuti Wall Street yang tergelincir.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya mengurangi loss-nya karena jatuh dalam di area oversold-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.225 dan 7.318. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.902, dan bila tembus ke level 6.886.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group